Selasa, 01 April 2014

BAHAN AJAR DISPLY



A.      Pengertian Bahan Ajar Display
Display adalah sarana yang dimanfaatkan untuk menampilkan gambar, kartun, poster, dan objek-objek 3 dimensi yang kecil atau material belajar laainnya.
Bahan ajar display adalah jenis bahan ajar yang berisi materi tulisan atau gambar yang dapat ditampilkan di dalam kelas, di kelompok kecil atau siswa secara perseorangan tanpa menggunakan alat proyeksi.
Bahan ajar display merupakan bahan ajar non cetak, akan tetapi jenis bahan ajar display agak berbeda sifat dan karakteristiknya dengan jenis bahan ajar cetak maupun non cetak. karen di dalamny termaksud   semua materi tulisan ataupun gambar. Pada umumnya, bahan ajar jenis display ini digunakan oleh guru pada saat ia menyampaikan informasi kepada siswanya didepan kelas.
Pengertia bahan ajar display menurut para ahli:
1.      Bahan ajar display menurut Pannen adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. (Tian Belawati 2003:1-3)
2.      Muhaimin mengungkapkan bahwa bahan ajar display adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sedangkan menurut Bahan ajar atau materi kurikulum (curriculum material) adalah isi atau muatan kurikulum yang harus dipahami oleh siswa dalam upaya mencapai tujuan kurikulum. (Abdul Majid 2007:174)


B.       Jenis-Jenis Bahan Ajar Display
1.      Flipchart
Flipchart adalah kumpulan ringkasan, skema, gambar, table yang dibuka secara berurutan berdasarkan topic materi pembelajaran
Flipchart merupakan jenis bahan ajar display yang sederhana, dan ketika digunakan dalam konteks yang sesuai, merupakan bahan ajar yang sangat efektif untuk mempresentasikan informasi untuk kelas atau kelompok kecil. Flipchart  biasanya terdiri dari beberapa lembar kertas yang dilekatkan pada papan atau standar dengan cara menjepitnya di bagian atas papan atau standar tersebut. Dengan demikian, kertas dapat dilipat ke belakang atau dibuka lagi ke depan sesuai kebutuhan.
Flipachart  pada umumnya dapat digunakan untuk dua kebutuhan mendasar.
1)        Mempresentasikan sesuatu secara berurutan dengan menggunakan lembar-lembar kertas yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu.
2)        Menyampaikan materi yang akan dibahas langsung dengan cara mempersiapkan lembar-lembar kertas kosong.
Menurut Heinich, dkk. (1996) flipchart memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.         Informasi yang akan disampaikan dapat dipersiapkan terlebih dahulu atau disampaikan secara bersamaan pada saat presentasi.
b.         Guru merupakan Guru merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan informasi yang akan disampaikan melalui flipchart.
c.         Informasi yang disampaikan dapat bersifat permanen atau tidak.
d.        Efektif digunakan untuk kelas kecil atau kelas sedang.
e.         Fleksibilitasnya sangat rendah, karena materi yang disampaikan sudah tertera seperti apa adanya di dalam flipchart tersebut.
f.          Mudah dibuat, digunakan serta dibawa-bawa (tergantung ukurannya).
g.         Karena digunakan di kelas kecil atau sedang, pemanfaatan flipchart sebagai bahan ajar display memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang akrab dan informal, sehingga memotivasi siswa untuk aktif terlibat.
Contoh flipchart
2.      Adhesive
Adhesive adalah jenis bahan ajar display yang dilekatkan pada permukaan display dengan cara-cara tertentu. Yang termaksud kelompok ini adalah feltboard, display, hook and loop board display, serta magnetic board display.
Feltboard display adalah display yang dapat dipindahkan, yang dihasilkan dengan cara menempelkan bentuk-bentuk tertentu dari bahan yang akan di display, baik pada papan atau pada dinding. Jenis bahan ajar ini relatif murah dan mudah dibawa-bawa, serta teknik  display-nya berguna, terutama untuk situasi yang membutuhkan perubahan atau pengaturan kembali bagian-bagian yang ditempelkan.
Hook and loop board display hampir sama dengan feltboard, kecuali bahan untuk menempelkannya memiliki banyak hook kecil yang menyangga loop di permukaan papan display. Jenis bahan ajar seperti ini dapat digunakan untuk menempel bahan-bahan yang lebih berat dibanding feltboard display.
Magnetic board display merupakan display terdiri dari item-item yang terbuat dari bahan magnet. Hal ini dapat digunakan seperti feltboard maupun hook and loop board display.
http://msrestyshare.files.wordpress.com/2012/03/img00446-20120325-1003.jpg?w=446&h=334
             Contoh adhevise tentang nama-nama hewan dalam bahasa Inggris
3.      Chart atau Wallchart
Chart atau wallchart merupakan lembar kertas yang lebar, yang mempresentasikan informasi tekstual, grafik atau piktorial, yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Chart semacam ini dapat digunakan untuk mempresentasikan informasi selama pembelajaran atau dapat dipaku didinding kelas, untuk dipelajari siswa di mana mereka sempat.
Wallchart khususnya dapat digunakan untuk memberikan bahan-bahan tambahan atau berperan sebagai alat pengingat yang permanen bagi siswa. Contohnya adalah daftar susunan berkala yang dipajang di dinding kelas-kelas kimia. Karakteristik chart atau wallchart  adalah: 
a)        Informasi yang akan disampaikan terlebih dahulu.
b)        Sifat informasi yang disampaikan adalah permanen. Artinya, selama proses pembelajaran berlangsung informasi dalam chart atau wallchart tetap tidak berubah.
c)        Biasanya diproduksi secara komersial, artinya sudah tersedia dipasaran, guru tinggal membelinya saja.
d)       Efektif digunakan dalam pembelajaran kelas kecil sampai sedang.
e)        Fleksibilitas materi sangat rendah, karena materi sudah tertentu.
f)         Agak sedikit mahal jika dibandingkan dengan flipchart.
g)        Mudah digunakan dan relatif mudah dibawa-bawa, tergantung ukurannya.
http://image.slidesharecdn.com/pemanfaatanmediadisplayrealia-130518183942-phpapp02/95/slide-19-638.jpg?1368920446
Contoh Chart
4.      Gambar
Gambar merupakan suatu wujud atau rupa dalam bidang dua demensi. Gambar terdiri dari:
Contoh foto
a)        Diagram
Diagram adalah susunan garis-garis  dan lebih menyerupai peta (Amir Hamzah,1981: 48), Diagram digunakan utk menyederhanakan konsep abstrak yang sulit dipahami, jika disajikan secara verbal.
b)        Grafik
Grafik adalah bentuk visual yang memperlihatkan hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Jenis grrafik diantaranya: Grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, grafik gambar
http://image.slidesharecdn.com/pemanfaatanmediadisplayrealia-130518183942-phpapp02/95/slide-12-638.jpg?1368920446
Contoh gambar yang berupa grafik
c)        Poster
Poster adalah konsep visual yg berisi pesan dalam bentuk gambar & tulisan sederhana atau singkat, namun memiliki makna yang luas, Isi poster adalah anjuran dan larangan. Pemanfaatan poster di kelas biasanya untuk dekorasi, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan dapat juga digunakan untuk meningkatkan siswa akan kata-kata kunci
d)       Foto
Foto yang ditempel di dinding kelas merupakan cetakan yang dibuat dari foto yang diperbesar. Setelah diperbesar dikombinasikan dengan informasi tertulis, wallchart, dll. Foto ini dapat berperan sebagai bahan ajar dan biasanya dikaitkan dengan informasi yang terdapat dalam caption-caption tertentu. 

5.      Realia
Realia adalah jenis bahan ajar display yang berupa bahan-bahan yang nyata, misalnya Specimen biologi, seperti insektarium, jantung manusia, dll. Atau specimen geologi, seperti batu-batuan uang, binatang (spesimen). Realia akan sangat bermanfaat sebagai bahan ajar, jika seandainya bahan yang dimaksud memang tersedia dan mudah diperoleh.
Tujuan penggunaan realia dalah membantu siswa agar proses pembelajaran lebih berjalan efektif melalui benda-benda asli atau peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Kelebihan realia yaitu:
1)        Menarik perhatian
2)        Mampu merangsang imajinasi pengguna dengan membawa kehidupan nyata ke dalam pembelajaran.
3)        Dapat memberi pengalaman langsung dan nyata.
Kekurangan realia adalah sulit dibawa ketempatnya secara laangsung atau objek tersebut sulit dihadirkan kedalam kelas dan dapat membahayakan siswa.

6.      Diaroma
Diaroma adalah sebuah pameran statis atau diam yang didesain untuk menyampaikan informasi tentang kejadian nyata yang didesain dalam bentuk 3 dimensi dikelilingi kaca, didalamnya terdapat patung lokasi dan latar belakang. Pesan dalam diorama adalah peristiwa masa lampau, sekarang atau kejadian yang akan datang.dan biasanya diberi latar yang sesuai agar lebih menarik.
Contoh diorama di Lubang buaya (G 30 S),  Contoh diorama di Monas  gambaran kehidupan manusia jaman dahulu, peristiwa yang sedang terjadi (orde kemerdekaan, orde baru, orde reformasi).

http://image.slidesharecdn.com/pemanfaatanmediadisplayrealia-130518183942-phpapp02/95/slide-34-638.jpg?1368920446
                       Contoh diaroma kekejaman PKI
Kelebihan diaroma adalah desain yang menarik dapat menambah keindahan dan daya tarik, sedangkaan kelemahannya adalah tidak bias menampilkan unsure gerak.

C.      Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Ajar Display
1.      Kelebihan
a)      Sifatnya konkrit. Gambar atau foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media verbal semata.
b)      Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa, anak-anak dibawa ke objek tersebut. Untuk itu gambar atau foto dapat mengatasinya. Air terjun niagara atau danau toba dapat disajikan ke kelas lewat gambar atau foto. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau, kemarin atau bahkan menit yang lalu kadang-kadang tak dapat dilihat seperti apa adanya. Gambar atau foto sangat bermanfaat dalam hal ini
c)      Dapat diletakkan dengan mudah di kelas atau di ruang-ruang sekolah,
harganya relatif murah.
d)     Dapat dikembangkan sendiri oleh guru yang memiliki bakat seni dan dapat dikembangkan untuk hampir semua mata pelajaran.
e)      Display yang bagus mampu menarik perhatian siswa, merangsang minat.
f)       Mampu memperjelas arti, dan mampu menyederhanakan informasi yang kompleks. 
2.      Kekurangan
a)      Terlalu kecil untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, kecuali yang telah dirancang khusus untuk keperluan itu, serta
b)      Jenis bahan ajar display merupakan media diam, sehingga tidak cocok untuk mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan gerakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar