A.
Pengertian
Bahan Ajar Display
Display
adalah sarana yang dimanfaatkan untuk menampilkan gambar, kartun, poster, dan
objek-objek 3 dimensi yang kecil atau material belajar laainnya.
Bahan
ajar display adalah jenis bahan ajar yang berisi materi tulisan atau gambar
yang dapat ditampilkan di dalam kelas, di kelompok kecil atau siswa secara
perseorangan tanpa menggunakan alat proyeksi.
Bahan
ajar display merupakan bahan ajar non cetak,
akan tetapi jenis bahan ajar display agak berbeda sifat dan
karakteristiknya dengan jenis bahan ajar cetak maupun non cetak.
karen di dalamny termaksud
semua materi tulisan ataupun gambar. Pada umumnya, bahan ajar jenis
display ini digunakan oleh guru pada saat ia menyampaikan informasi kepada
siswanya didepan kelas.
Pengertia
bahan ajar display menurut para ahli:
1.
Bahan ajar display menurut Pannen adalah bahan-bahan atau
materi pelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa
dalam proses pembelajaran. (Tian Belawati 2003:1-3)
2. Muhaimin mengungkapkan bahwa bahan
ajar display adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sedangkan menurut
Bahan ajar atau materi kurikulum (curriculum material) adalah isi atau muatan
kurikulum yang harus dipahami oleh siswa dalam upaya mencapai tujuan kurikulum.
(Abdul Majid 2007:174)
B.
Jenis-Jenis
Bahan Ajar Display
1.
Flipchart
Flipchart adalah kumpulan ringkasan, skema, gambar, table yang dibuka
secara berurutan
berdasarkan topic materi pembelajaran
Flipchart
merupakan jenis bahan ajar display yang sederhana, dan ketika digunakan dalam
konteks yang sesuai, merupakan bahan ajar yang sangat efektif untuk
mempresentasikan informasi untuk kelas atau kelompok kecil.
Flipchart biasanya terdiri dari beberapa lembar kertas yang dilekatkan
pada papan atau standar dengan cara menjepitnya di bagian atas papan atau
standar tersebut. Dengan demikian, kertas dapat dilipat ke belakang atau dibuka
lagi ke depan sesuai kebutuhan.
Flipachart
pada umumnya dapat digunakan untuk dua kebutuhan mendasar.
1)
Mempresentasikan sesuatu secara
berurutan dengan menggunakan lembar-lembar kertas yang sudah dipersiapkan
terlebih dahulu.
2)
Menyampaikan materi yang akan
dibahas langsung dengan cara mempersiapkan lembar-lembar kertas kosong.
Menurut
Heinich, dkk. (1996) flipchart memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.
Informasi yang akan disampaikan
dapat dipersiapkan terlebih dahulu atau disampaikan secara bersamaan pada saat
presentasi.
b.
Guru merupakan Guru merupakan orang
yang bertanggung jawab untuk mengembangkan informasi yang akan disampaikan
melalui flipchart.
c.
Informasi yang disampaikan dapat
bersifat permanen atau tidak.
d.
Efektif digunakan untuk kelas kecil
atau kelas sedang.
e.
Fleksibilitasnya sangat rendah,
karena materi yang disampaikan sudah tertera seperti apa adanya di dalam flipchart tersebut.
f.
Mudah dibuat, digunakan serta
dibawa-bawa (tergantung ukurannya).
g.
Karena digunakan di kelas kecil atau
sedang, pemanfaatan flipchart sebagai
bahan ajar display memungkinkan
terjadinya proses pembelajaran yang akrab dan informal, sehingga memotivasi
siswa untuk aktif terlibat.
Contoh flipchart
2. Adhesive
Adhesive adalah jenis bahan ajar display yang
dilekatkan pada permukaan display dengan cara-cara tertentu. Yang termaksud
kelompok ini adalah feltboard, display, hook and loop board display, serta
magnetic board display.
Feltboard
display adalah display yang dapat dipindahkan, yang dihasilkan dengan cara
menempelkan bentuk-bentuk tertentu dari bahan yang akan di display, baik pada
papan atau pada dinding. Jenis bahan ajar ini relatif murah dan mudah
dibawa-bawa, serta teknik display-nya
berguna, terutama untuk situasi yang membutuhkan perubahan atau pengaturan
kembali bagian-bagian yang ditempelkan.
Hook and loop board display
hampir sama dengan feltboard, kecuali bahan untuk menempelkannya memiliki
banyak hook kecil yang menyangga
loop di permukaan papan display. Jenis bahan ajar seperti ini dapat digunakan
untuk menempel bahan-bahan yang lebih berat dibanding feltboard display.
Magnetic board display
merupakan display terdiri dari item-item yang terbuat dari bahan magnet. Hal
ini dapat digunakan seperti feltboard maupun hook and loop board display.
Contoh adhevise tentang nama-nama hewan dalam bahasa
Inggris
3. Chart atau
Wallchart
Chart atau
wallchart merupakan lembar kertas yang lebar, yang mempresentasikan
informasi tekstual, grafik atau piktorial, yang telah dipersiapkan terlebih
dahulu.
Chart semacam
ini dapat digunakan untuk mempresentasikan informasi selama pembelajaran
atau dapat dipaku didinding kelas, untuk dipelajari siswa di mana mereka
sempat.
Wallchart khususnya
dapat digunakan untuk memberikan bahan-bahan tambahan atau berperan sebagai
alat pengingat yang permanen bagi siswa. Contohnya adalah daftar susunan
berkala yang dipajang di dinding kelas-kelas kimia. Karakteristik chart atau wallchart adalah:
a)
Informasi yang akan disampaikan
terlebih dahulu.
b)
Sifat informasi yang disampaikan
adalah permanen. Artinya, selama proses pembelajaran berlangsung informasi
dalam chart atau wallchart tetap tidak berubah.
c)
Biasanya diproduksi secara
komersial, artinya sudah tersedia dipasaran, guru tinggal membelinya saja.
d)
Efektif digunakan dalam pembelajaran
kelas kecil sampai sedang.
e)
Fleksibilitas materi sangat rendah,
karena materi sudah tertentu.
f)
Agak sedikit mahal
jika dibandingkan dengan flipchart.
g)
Mudah digunakan dan relatif mudah
dibawa-bawa, tergantung ukurannya.
Contoh Chart
4. Gambar
Gambar
merupakan suatu wujud atau rupa dalam bidang dua demensi. Gambar terdiri dari:
Contoh foto
a)
Diagram
Diagram adalah susunan
garis-garis dan lebih menyerupai peta
(Amir Hamzah,1981: 48), Diagram digunakan utk menyederhanakan konsep abstrak
yang sulit dipahami, jika disajikan secara verbal.
b)
Grafik
Grafik adalah bentuk visual yang memperlihatkan
hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Jenis grrafik diantaranya:
Grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, grafik gambar
Contoh gambar yang berupa grafik
c)
Poster
Poster adalah konsep visual yg
berisi pesan dalam bentuk gambar & tulisan sederhana atau singkat, namun
memiliki makna yang luas, Isi poster adalah anjuran dan larangan. Pemanfaatan
poster di kelas biasanya untuk dekorasi, meningkatkan motivasi belajar siswa,
dan dapat juga digunakan untuk meningkatkan siswa akan kata-kata kunci
d)
Foto
Foto yang ditempel di dinding kelas
merupakan cetakan yang dibuat dari foto yang diperbesar. Setelah diperbesar
dikombinasikan dengan informasi tertulis, wallchart, dll. Foto ini dapat
berperan sebagai bahan ajar dan biasanya dikaitkan dengan informasi yang
terdapat dalam caption-caption tertentu.
5. Realia
Realia
adalah jenis bahan ajar display yang berupa bahan-bahan yang nyata, misalnya
Specimen biologi, seperti insektarium, jantung manusia, dll. Atau specimen
geologi, seperti batu-batuan uang, binatang (spesimen). Realia akan sangat
bermanfaat sebagai bahan ajar, jika seandainya bahan yang dimaksud memang
tersedia dan mudah diperoleh.
Tujuan
penggunaan realia dalah membantu siswa agar proses pembelajaran lebih berjalan
efektif melalui benda-benda asli atau peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
Kelebihan realia yaitu:
1)
Menarik perhatian
2)
Mampu merangsang imajinasi pengguna
dengan membawa kehidupan nyata ke dalam pembelajaran.
3)
Dapat memberi pengalaman langsung
dan nyata.
Kekurangan
realia adalah sulit dibawa ketempatnya secara laangsung atau objek tersebut
sulit dihadirkan kedalam kelas dan dapat membahayakan siswa.
6.
Diaroma
Diaroma adalah sebuah pameran statis atau diam yang didesain untuk
menyampaikan informasi tentang kejadian nyata yang didesain dalam bentuk 3
dimensi dikelilingi kaca, didalamnya terdapat patung lokasi
dan latar belakang. Pesan dalam diorama adalah peristiwa masa lampau, sekarang
atau kejadian yang akan datang.dan
biasanya diberi latar yang sesuai agar lebih menarik.
Contoh
diorama di Lubang buaya (G 30 S), Contoh
diorama di Monas gambaran kehidupan
manusia jaman dahulu, peristiwa yang sedang terjadi (orde kemerdekaan, orde
baru, orde reformasi).
Contoh
diaroma kekejaman PKI
Kelebihan
diaroma adalah desain yang menarik dapat menambah keindahan dan daya tarik, sedangkaan
kelemahannya adalah tidak bias menampilkan unsure gerak.
C. Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Ajar Display
1.
Kelebihan
a) Sifatnya konkrit. Gambar atau foto lebih
realistis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media verbal semata.
b) Gambar dapat mengatasai masalah
batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa
ke kelas, dan tidak selalu bisa, anak-anak dibawa ke objek tersebut. Untuk itu
gambar atau foto dapat mengatasinya. Air terjun niagara atau danau toba dapat disajikan
ke kelas lewat gambar atau foto. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa
lampau, kemarin atau bahkan menit yang lalu kadang-kadang tak dapat dilihat
seperti apa adanya. Gambar atau foto sangat bermanfaat dalam hal ini
c) Dapat
diletakkan dengan mudah di kelas atau di ruang-ruang sekolah,
harganya relatif murah.
harganya relatif murah.
d) Dapat
dikembangkan sendiri oleh guru yang memiliki bakat seni dan dapat dikembangkan
untuk hampir semua mata pelajaran.
e) Display
yang bagus mampu menarik perhatian siswa, merangsang minat.
f) Mampu
memperjelas arti, dan mampu menyederhanakan informasi yang kompleks.
2.
Kekurangan
a) Terlalu
kecil untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, kecuali yang telah
dirancang khusus untuk keperluan itu, serta
b) Jenis
bahan ajar display merupakan media diam, sehingga tidak cocok untuk mengajarkan
hal-hal yang berkaitan dengan gerakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar